Langsung ke konten utama

Selamat datang di Kota Malang! 16 Juni 2010 dan 17 Juni 2010


Akhirnya setelah bersusah payah, saya dan stanni sampai di Kota Malang sekitar pukul 10 pagi, dan langsung pergi makan bakso di SMAN 3 Malang yang dekat stasiun Kota Baru (atas recommendedny seorang teman saya ), disana sudah ada mbah ma manda yang nyampe duluan. Okay, ini makan pertama saya bakso ‘Malang’ sebenarnya, kesan pertamanya adalah murah! Pentol besarny dihargain 3000 (yg ini rada ga murah), pentol kecil 1000 rupiah, dan lain-lainnya cuman dihargain 500 rupiah. Oh iy, pentol itu bahasa malangnya baso ( mulai mengarang zzz...). perjalanan dilanjutkan beristirahat di rumah teman yang berletak di daerah piranha, nama komplekny sangar, piranha residence, Rrrrrr! Nah naik angkotny dua kali, dan tarif kendaaan umum di Kota Malang sangatlah lumayan, lumayan menguras kantong maksudnya >.< . jauh –dekat 2500 rupiah. Pelan-pelan tapi menggerogoti anggaran biaya liburan kali ini.

Haaa,,, cuaca kota malang cukup gerah klo siang cerah begini,,, tapi kalo malem anginnya menusuk banget, jadi menurut saya boong bgt klo ada yg bilang malang mirip bandung. Okay malamny saya mencari kuliner untuk santapan malam,,, dan jalanannya ternyata cukup dipenuhi dengan orang berjualan burger, tapi saya lebih memilih untuk membeli nasi lele seharga 6ribu saja! Wow nice

Wokay, keesokan harinya sebelum berangkat menuju Tumpang-bromo, kami melabil bersama di Kota Malang. Nah, sore harinya kita nyobain baso bakar pak man, konsep ngambil bihunny bebas! Boleh ngambil sebanyak-banyaknya,, hee :p





nah yang dibawah ini adalah saat-saat melabil di tugu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenaga Angin sebagai Energi Alternatif

Teringat keadaan listrik d Karimun jawa yang hanya jalan selama setengah hari yaitu dari jam 6 sore hingga 6 pagi, menyadarkan saya betapa cukup beratnya hidup tanpa listrik walau setengah hari saja, hal ini pasti cukup menghambat aktivitas penduduk sekitar. Hal ini disebabkan PLN menggunakan Ten a ga Diesel sebagai pembangkit Listrik . Jadi bisa dibayangkan , betapa borosnya solar yang harus dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Untuk sebagian masyarakat kalangan menengah-atas mengatasiny a dengan memiliki mesin genset, yang tentu saja membutuhkan konsumsi solar juga. Padahal di daerah kepulauan seperti ini, pada bagian pesisir memiliki angin yang cukup kencang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Jika saja pemerintah mau melirik energi ini, cost yang dikeluarkan akan lebih murah dan tidak seboros menggunakan solar ( jelas, angin sifatnya barang bebas sedangkan solar merupakan barang ekonomi yang harganya relatif merangkak naik dan makin susah dicari), s...
“ People will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.” ~Maya Angelou

dyslexia - Taare Zameen Par-

Tahukah anda penyakit tentang dyslexia? Dyslexia adalah penyakit susahnya untuk belajar membaca dan menulis. Kalau saya lihat di film produksinya Amir khan, Taare Zameen Par –recommended oleh Alvinda Sri Hanamertani ini, si anak yang menderita penyakit ini kesulitan membaca huruf b dan d, lalu nulis R dan S –n kebalik kayak dicermin-in terus kalau disuruh membaca sederet kalimat, kalimat tersebut seolah-olah bergerak atau menari ( tyas juga ga ngerti itu tuh kayak gimana). Sayangnya, anak yang menderita dyslexia biasanya dianggap bodoh atau pemalas karena susah sekali diajar membaca, padahal mungkin saja kecerdasannya diatas rata-rata. Seharusnya metode pembelajarannya saja yang diubah, penyakit ini masih bisa diatasi dengan cara-cara tertentu, jangan sampai anak merasa tertekan dan merasah rendah diri akibat kekurangannya. Terdapat tokoh-tokoh besar kok yang pernah mengidap penyakit ini, seperti Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, Pablo Picasso, Walt Disney, Agatha Christie, Or...