Akhirnya setelah bersusah payah, saya dan stanni sampai di Kota Malang sekitar pukul 10 pagi, dan langsung pergi makan bakso di SMAN 3 Malang yang dekat stasiun Kota Baru (atas recommendedny seorang teman saya ), disana sudah ada mbah ma manda yang nyampe duluan. Okay, ini makan pertama saya bakso ‘Malang’ sebenarnya, kesan pertamanya adalah murah! Pentol besarny dihargain 3000 (yg ini rada ga murah), pentol kecil 1000 rupiah, dan lain-lainnya cuman dihargain 500 rupiah. Oh iy, pentol itu bahasa malangnya baso ( mulai mengarang zzz...). perjalanan dilanjutkan beristirahat di rumah teman yang berletak di daerah piranha, nama komplekny sangar, piranha residence, Rrrrrr! Nah naik angkotny dua kali, dan tarif kendaaan umum di Kota Malang sangatlah lumayan, lumayan menguras kantong maksudnya >.< . jauh –dekat 2500 rupiah. Pelan-pelan tapi menggerogoti anggaran biaya liburan kali ini.
Haaa,,, cuaca kota malang cukup gerah klo siang cerah begini,,, tapi kalo malem anginnya menusuk banget, jadi menurut saya boong bgt klo ada yg bilang malang mirip bandung. Okay malamny saya mencari kuliner untuk santapan malam,,, dan jalanannya ternyata cukup dipenuhi dengan orang berjualan burger, tapi saya lebih memilih untuk membeli nasi lele seharga 6ribu saja! Wow nice
Wokay, keesokan harinya sebelum berangkat menuju Tumpang-bromo, kami melabil bersama di Kota Malang. Nah, sore harinya kita nyobain baso bakar pak man, konsep ngambil bihunny bebas! Boleh ngambil sebanyak-banyaknya,, hee :p
nah yang dibawah ini adalah saat-saat melabil di tugu
Komentar
Posting Komentar