Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Tenaga Angin sebagai Energi Alternatif

Teringat keadaan listrik d Karimun jawa yang hanya jalan selama setengah hari yaitu dari jam 6 sore hingga 6 pagi, menyadarkan saya betapa cukup beratnya hidup tanpa listrik walau setengah hari saja, hal ini pasti cukup menghambat aktivitas penduduk sekitar. Hal ini disebabkan PLN menggunakan Ten a ga Diesel sebagai pembangkit Listrik . Jadi bisa dibayangkan , betapa borosnya solar yang harus dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Untuk sebagian masyarakat kalangan menengah-atas mengatasiny a dengan memiliki mesin genset, yang tentu saja membutuhkan konsumsi solar juga. Padahal di daerah kepulauan seperti ini, pada bagian pesisir memiliki angin yang cukup kencang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Jika saja pemerintah mau melirik energi ini, cost yang dikeluarkan akan lebih murah dan tidak seboros menggunakan solar ( jelas, angin sifatnya barang bebas sedangkan solar merupakan barang ekonomi yang harganya relatif merangkak naik dan makin susah dicari), s

tyas lebay

Terperangkap selama tiga hari dalam ketidakjelasan pulang kapan membuat kami bersepuluh panik luar biasa. Berkali-kali konfirmasi ke pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan), mereka selalu berkata 'esok masih ada'. Sampai pada hari kamis itu 13 Januari 2011, mereka berkata bahwa Km muria akan berlayar hari minggu. Padahal desas-desusnya hari minggu itu gelombang pada situs BMKG sedang tinggi-tingginya. Makin paniklah kita, isu simpang siur mengenai gelombang tinggi dan kepulangan hari minggu semakin Hoax saja. di tengah kepanikan, teman saya pun berinisiatif buat ngehubungin pers detik, untuk memberitakan keterjebakan kami di pulau ini. Saya pun teringat salah satu relasi saya yang juga seorang jurnalis detik, langsung saja saya mengirim pesan singkat dan dengan sigap dia langsung menelpon saya. dua jam kemudian, berita tersebut sudah turun cetak. Dan entah mengapa nama institusi akademik saya ikut tercantum. http://www.detiknews.com/r ead/2011/01/13/221927/1546

22

When she was 22 the future looked bright But she's nearly 30 now and she's out every night I see that look in her face she's got that look in her eye She's thinking how did I get here and wondering why It's sad but it's true how society says Her life is already over There's nothing to do and there's nothing to say Til the man of her dreams comes along picks her up and puts her over his shoulder It seems so unlikely in this day and age She's got an alright job but it's not a career Wherever she thinks about it, it brings her to tears Cause all she wants is a boyfriend She gets one-night stands She's thinking how did I get here I'm doing all that I can It's sad but it's true how society says Her life is already over There's nothing to do and there's nothing to say Til the man of her dreams comes along picks her up and puts her over his shoulder It seems so unlikely in this day and age It's sad but it's true how socie

And that is all that love's about.- wall-e

This movie is really Inspiring ! =) walaupun desas-desusny kalo sepanjang film ini cuman ada dialog "wall-e, wall-e, wall-ee", tapi bagi saya, film ini punya sejuta makna. Ceritanya mengenai bumi yang sudah ditinggal pergi oleh umat manusia karena terjadi kontaminasi besar-besaran akibat sampah. Terdapat satu robot bernama Wall-e yang bertahan hidup di bumi, dan tugas dia adalah mengkotak-kotakan sampah dan memiliki perasaan sama seperti halnya manusia, sedangkan manusia hidup senang di kapal axiom. manusia di dunia axiom, sangat gendut-gendut, mungkin karena kebutuhan mereka dipenuhi robot, bahkan mereka tidak pernah berjalan dan berkomunikasi lewat monitor, well manusia jaman skrg bgt gak sih? Suatu saat perusahaan Buy n Large (yg notabene penguasa ekonomi sejagat raya, pemilik axiom dan semua robot termasuk wall-e) mengirim eve, robot mata-mata pencari tanda-tanda kehidupan ke bumi. dan disinilah wall-e jatuh hati kepada eve, dan disitulah petualangan dimulai, hehehe.