Terperangkap selama tiga hari dalam ketidakjelasan pulang kapan membuat kami bersepuluh panik luar biasa. Berkali-kali konfirmasi ke pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan), mereka selalu berkata 'esok masih ada'. Sampai pada hari kamis itu 13 Januari 2011, mereka berkata bahwa Km muria akan berlayar hari minggu. Padahal desas-desusnya hari minggu itu gelombang pada situs BMKG sedang tinggi-tingginya. Makin paniklah kita, isu simpang siur mengenai gelombang tinggi dan kepulangan hari minggu semakin Hoax saja. di tengah kepanikan, teman saya pun berinisiatif buat ngehubungin pers detik, untuk memberitakan keterjebakan kami di pulau ini. Saya pun teringat salah satu relasi saya yang juga seorang jurnalis detik, langsung saja saya mengirim pesan singkat dan dengan sigap dia langsung menelpon saya. dua jam kemudian, berita tersebut sudah turun cetak. Dan entah mengapa nama institusi akademik saya ikut tercantum. http://www.detiknews.com/r ead/2011/01/13/221927/1546 ...
" Everything always have two sides " -picture taken from http://littleg.tumblr.com/-