Teringat keadaan listrik d Karimun jawa yang hanya jalan selama setengah hari yaitu dari jam 6 sore hingga 6 pagi, menyadarkan saya betapa cukup beratnya hidup tanpa listrik walau setengah hari saja, hal ini pasti cukup menghambat aktivitas penduduk sekitar. Hal ini disebabkan PLN menggunakan Tenaga Diesel sebagai pembangkit Listrik . Jadi bisa dibayangkan , betapa borosnya solar yang harus dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Untuk sebagian masyarakat kalangan menengah-atas mengatasinya dengan memiliki mesin genset, yang tentu saja membutuhkan konsumsi solar juga. Padahal di daerah kepulauan seperti ini, pada bagian pesisir memiliki angin yang cukup kencang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Jika saja pemerintah mau melirik energi ini, cost yang dikeluarkan akan lebih murah dan tidak seboros menggunakan solar ( jelas, angin sifatnya barang bebas sedangkan solar merupakan barang ekonomi yang harganya relatif merangkak naik dan makin susah dicari), selain itu sifatnya ramah lingkungan sebab tidak ada pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan gas karbondioksida.
Angin merupakan jenis sumber daya alam yang terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin, cara kerjanya yaitu, angin memutar turbin yang akan diteruskan untuk memutar motor pada generator sehingga akan menghasilkan energi listrik (pemanfaatan energi mekanik). Negara –negara yang memanfaatkan tenaga angin ini dan mengalami kemajuan yang cukup pesat anatara lain Jerman, Spanyol, AS, India, Denmark, kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai 3000-1800 MW pertahunnya.
Merintis ide-ide mengenai energi alternatif di tengah-tengah isu krisis energi dan masalah pemanasan global, nampaknya merupakan hal yang menarik untuk setiap manusia lebih untuk memperhatikan masalah energi dengan cermat dari berhemat hingga menciptakan karya inovatif yang solutif untuk memecahkan masalah kriris energi.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_angin
http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/2008/03/05/pembangkit-listrik-tenaga-angin/
Komentar
Posting Komentar