Langsung ke konten utama

Joke at the end of "middle age" ??

beberapa tante-tante metropolitan sedang duduk-duduk santai di ruang meeting

T1 : Hey! darimana aja Lu?! ( menyapa temannya yang baru saja datang)
T2 : Iya ini gw bawain makanan dari Bazaar ( entah toko apa,, yang pasti bukan sejenis pasar balubur)
T1 : Yahh Lu dari Bazaar jangan beli makanan melulu..
T2 : beli apa dong,,
T1`: ..hmmm... Laki!
T 1, 2, 3 : hahahahhaha ( ketawa aLa tante rumpi)
T 1 : iye,, abis tadi lagi ga di SALE,,, kekekekek
T 2 : he-eh y, harusnya buy 1 get 1, free for your friend

dan semua tante-tante itu makin ketawa ngakak heboh...


....disaat-saat menunggu shift kerja...
I think they're desperately single career woman.....

Komentar

  1. bwahahaha
    *ketawa ala tante rumpi

    BalasHapus
  2. mulailah mencari "sang kang mas" dari sekarang atau kau akan bergabung dengan kumpulan tante rumpi semacam kami

    BalasHapus
  3. itu kak saras y? fotonya keciL banget kak =p

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenaga Angin sebagai Energi Alternatif

Teringat keadaan listrik d Karimun jawa yang hanya jalan selama setengah hari yaitu dari jam 6 sore hingga 6 pagi, menyadarkan saya betapa cukup beratnya hidup tanpa listrik walau setengah hari saja, hal ini pasti cukup menghambat aktivitas penduduk sekitar. Hal ini disebabkan PLN menggunakan Ten a ga Diesel sebagai pembangkit Listrik . Jadi bisa dibayangkan , betapa borosnya solar yang harus dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Untuk sebagian masyarakat kalangan menengah-atas mengatasiny a dengan memiliki mesin genset, yang tentu saja membutuhkan konsumsi solar juga. Padahal di daerah kepulauan seperti ini, pada bagian pesisir memiliki angin yang cukup kencang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Jika saja pemerintah mau melirik energi ini, cost yang dikeluarkan akan lebih murah dan tidak seboros menggunakan solar ( jelas, angin sifatnya barang bebas sedangkan solar merupakan barang ekonomi yang harganya relatif merangkak naik dan makin susah dicari), s...
“ People will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.” ~Maya Angelou

Review : Sabtu Bersama Bapak

Semenjak Adhitya Mulya ngomongin buku ini di blog suami gila, udah gak sabar pengen beli karya-karya dia yang lain. Soalnya, saya cukup update sama novel-novelnya dari Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Traveler’s Tale, sama Catatan Mahasiswa Gila, dan dari semua karyanya yang kocak, dia bilang novel ini karyanya yang paling beda. Sabtu Bersama Bapak mengambil tema khusus tentang keluarga. Kalo baca ceritanya sih novel ini kayaknya gambarin gimana pemikiran-pemikiran sama pengalaman hidup si empu yang ngarang novel dari fase dia sebagai anak sampai fase sekarang menjadi seorang   bapak. Kalo dari baca pengantar sih agak serius kesannya ini novel, yaa tapi yang namanya Adhitya Mulya kalo udah baca karyanya bisa bikin cengengesan sendiri. Novel ini menurut saya membawa pesan yang banyak terutama tentang arti sebenarnya memiliki sebuah keluarga karena semua orang pasti pernah menjadi anak dan mungkin memiliki anak. Semua pasti memiliki orang tua dan mungkin menjadi orangtua. Dan nove...