Langsung ke konten utama

Bouquet

Tau tradisi melempar bunga saat pernikahan kan? Nah adegan melempar ‘flower bouquet’ yang suka ada di film-film luar ini merupakan tradisi dalam pernikahan dimana bunga sang mempelai dilemparkan untuk ditujukan para perempuan lajang agar cepat menikah juga. Nah tradisi ini datang berasal dari Inggris. Nah hari sabtu kemaren, tyas datang ke pernikahan teman kakakku, kak saras. Kebetulan tyas juga kenal kak Saras, jadi ikut juga deh datang ke nikahannya. Pas sesi foto bareng kak saras, kak saras ngomong gini “ ini deh dek, kamu hrs dapet mawarnya”, “mawar apaan kak”, “ini bouquet”, dalam hati aku pikir emang ada acara lempar bouquet ? terus masa iya aku ikut rebutan,,, jiaaaah gak banget, nah sehabis foto selese, kak saras malah narik satu mawar dari bouquet-nya, (so sweet, komentar ga penting), gak pa-pa aku terima dengan senang hati =)”ini dek, biar cepet nikah” gubraaak. Nah sepulang dari nikahan kak saras, mampir lagilah ke nikahan teman kuliahnya kak beni, anak mesin, kalo yang ini aku gak kenal sama yang punya hajatnya. Nah pas mau pulang, mc bilang ada acara lempar “buuke” –ejaan bu mc terdengar seperti itu- terus aku disuruh kakak aku suruh ikutan, gilaaak, ogah. Kata kakak ikutan aja suka ada doorprize, terus bu mc bilang dong yang dapet bouquet ntar dapet BB, yap BlackBerry! Jiiiaaah ditunda dulu kepulangannya, bahkan ibu-ibu yang bawa anak pun ikutan, aduh bu, plis buat yang lajang. Teteh-teteh pager ayu bahkan gak mau kalah, ikutan nungguin di paling depan, ampe pada dibuka sepatu high heelsnya. Iyaaa,, perhitungan lempar bouquet dimulai, di saat itu tyas gak peduli sama bouquetnya, dah dibayangin itu yang dilempar BB bukan bouquetnya, heheheh. Dan dilemparlah bouquetnya, jiaaaaaaaaah tertangkap lah jauh di belakang sana, sama akang-akang gondrong yang ikut rebutan BB, eh bouquet maksudnyaaa. Ya astaga ,kang buat perempuan lajang! Melayang deh kesempatan dapet BB!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenaga Angin sebagai Energi Alternatif

Teringat keadaan listrik d Karimun jawa yang hanya jalan selama setengah hari yaitu dari jam 6 sore hingga 6 pagi, menyadarkan saya betapa cukup beratnya hidup tanpa listrik walau setengah hari saja, hal ini pasti cukup menghambat aktivitas penduduk sekitar. Hal ini disebabkan PLN menggunakan Ten a ga Diesel sebagai pembangkit Listrik . Jadi bisa dibayangkan , betapa borosnya solar yang harus dikonsumsi untuk membangkitkan listrik. Untuk sebagian masyarakat kalangan menengah-atas mengatasiny a dengan memiliki mesin genset, yang tentu saja membutuhkan konsumsi solar juga. Padahal di daerah kepulauan seperti ini, pada bagian pesisir memiliki angin yang cukup kencang sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Jika saja pemerintah mau melirik energi ini, cost yang dikeluarkan akan lebih murah dan tidak seboros menggunakan solar ( jelas, angin sifatnya barang bebas sedangkan solar merupakan barang ekonomi yang harganya relatif merangkak naik dan makin susah dicari), s...
“ People will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.” ~Maya Angelou

dyslexia - Taare Zameen Par-

Tahukah anda penyakit tentang dyslexia? Dyslexia adalah penyakit susahnya untuk belajar membaca dan menulis. Kalau saya lihat di film produksinya Amir khan, Taare Zameen Par –recommended oleh Alvinda Sri Hanamertani ini, si anak yang menderita penyakit ini kesulitan membaca huruf b dan d, lalu nulis R dan S –n kebalik kayak dicermin-in terus kalau disuruh membaca sederet kalimat, kalimat tersebut seolah-olah bergerak atau menari ( tyas juga ga ngerti itu tuh kayak gimana). Sayangnya, anak yang menderita dyslexia biasanya dianggap bodoh atau pemalas karena susah sekali diajar membaca, padahal mungkin saja kecerdasannya diatas rata-rata. Seharusnya metode pembelajarannya saja yang diubah, penyakit ini masih bisa diatasi dengan cara-cara tertentu, jangan sampai anak merasa tertekan dan merasah rendah diri akibat kekurangannya. Terdapat tokoh-tokoh besar kok yang pernah mengidap penyakit ini, seperti Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, Pablo Picasso, Walt Disney, Agatha Christie, Or...