Langsung ke konten utama

Selamat Ulang Tahun kakak!

“halo dedek, mbek pulang weekend ini!” ,itulah kata-kata penyemangat bagi saya ketika kakak akan pulang ke Bandung. Selalu banyak cerita yang saya ingin sampaikan ketika kakak pulang ke bandung dari hal yang gak penting untuk diceritain sampai masalah serius yang saya sedang hadapi. Waktu saya sedih atau setelah saya melakukan tindakan bodoh, kakak adalah orang pertama yang saya hubungi. Dan itulah kakak saya, the one of person that I can tell everything, karena kakak salah satu org yang paling nyambung kalau saya nyerita sesuatu.

Ingin sekali saat ini saya memberikan hugs yang besar buat kakak saya, dan berterima kasih atas segala perhatiannya bwt “ sister disaster = me “ :p, ini list terima kasih saya buat kakak.

Terima kasih ya kak buat:

· Inspirasinya untuk selalu mengembangkan senyum dimana saja dan kapan saja. Disaat naik angkot, kakak selalu mengembangkan senyum padahal disitu sama sekali gak ada cowok ganteng atau hal menyenangkan yang lainnya, yang ada cuman debu polusi kota di tengah teriknya matahari. Seolah-olah dengan senyum kakak, kakak cuman pengen bilang, masalah hadapi dengan senyum aja kali, take it easy with smile! Tapi emang bener sih, senyuman emang cara paling sederhana buat bikin hari menyenangkan.

· Inspirasinya untuk bertualang dan menikmati hidup. Menyadarkan saya , berjalan sepi di pinggir pantai tidak kalah menyenangkan dengan membeli sepatu =p. Menyadarkan saya juga, Indonesia tuh negara kepulauan yak, dan sebagai warga negara yang baiknya sebaiknya mengenal seluruh pelosok negeri. terima kasih atas misi travellingnya!

· Inspirasinya untuk peduli dengan orang lain. Menyadarkan saya hidup gak sesederhana itu. Bukan hanya sekedar kotak yang hanya diisi oleh saya dan keluarga dan teman-teman saya, di luar sana masih banyak org dengan masalahnya, misal ibu-ibu yang kesel udah 2 hari jemuran ga kering-kering gara-gara mendung terus ( s mamah aku bgt =p) ampe ada yg meregang nyawa cuman gara-gara ngerebutin daging kurban. Sedikit tindakan kita, efeknya bisa macem-macem looh. Jadi hati-hati-lah! dalam bertindak.

· Inspirasinya soal budaya membaca buku dan menulis. Saya tidak akan pernah lupa ketika kakak membawakan buku-buku cerita bagus, dari Lupus, ceritanya enid blyton, harry potter ampe the LOTR, ampe begitu serunya menulis diari, ups maap ya kak! hee

· Inspirasinya bwt selalu bilang terima kasih ke bapak supir angkot, mas tukang parkir, mbak-mbak kasir supermarket. Siapa lg yg mau ngasih apresiasi, selain kita para customer. Lagipula budaya mengucapkan terima kasih udah jarang terdengar yaaa

· Ngasih kakak baru ke aku, kak beni. Saya tunggu anggota-anggota keluarga kecil lainnya y ! ;)

seperti kata kak beni, selamat ulang Tahun yg ke-25 dan bwt tyas yg ke-21 untuk selamanya!


Komentar

  1. terima kasih untuk postingannyaaa,,

    and yes, we will always be 25 and 21 years old, and fabulous =)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Sabtu Bersama Bapak

Semenjak Adhitya Mulya ngomongin buku ini di blog suami gila, udah gak sabar pengen beli karya-karya dia yang lain. Soalnya, saya cukup update sama novel-novelnya dari Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Traveler’s Tale, sama Catatan Mahasiswa Gila, dan dari semua karyanya yang kocak, dia bilang novel ini karyanya yang paling beda. Sabtu Bersama Bapak mengambil tema khusus tentang keluarga. Kalo baca ceritanya sih novel ini kayaknya gambarin gimana pemikiran-pemikiran sama pengalaman hidup si empu yang ngarang novel dari fase dia sebagai anak sampai fase sekarang menjadi seorang   bapak. Kalo dari baca pengantar sih agak serius kesannya ini novel, yaa tapi yang namanya Adhitya Mulya kalo udah baca karyanya bisa bikin cengengesan sendiri. Novel ini menurut saya membawa pesan yang banyak terutama tentang arti sebenarnya memiliki sebuah keluarga karena semua orang pasti pernah menjadi anak dan mungkin memiliki anak. Semua pasti memiliki orang tua dan mungkin menjadi orangtua. Dan novel in

Malang part 1 – se-MALANG nasibku T_T – 15 juni 2010

Okay,,, welcome my holiday! Betapa sialny nasib saya sebelum liburan ini sempat kehilangan dompet sewaktu pulang dari Jakarta menuju bandung, untung naik bus eksekutif ada orang baik hati mau mengembalikan dompet saya, lagipula isiny emang gak seberapa cuman 175rb perak. Coba bayangin naik kelas ekonomi, udah pasti diembat dan dompet beserta kartu-kartu ptg lainnya gak mungkin kembali ke tangan saya. Malamny saya packing siap-siap untuk traveling liburan saya. Saya hanya membawa 1 potong celana jeans yg saya pakai, 1 celana kain cepat kering, 1 legging, mantel hangat, 1 kaos , 1 baju santai, 1 baju formal, 1 sepatu trekking, sarung tangan, kaos kaki, 1 sepatu crocs. Saya berangkat menuju kota Malang dari bandung memakai kereta Malabar yg saat itu sedang promo hanya 80rb rupiah saja, yg berangkat dari stasiun bandung pukul 15.30. Saat itu saya akan berangkat bersama tiga teman saya. Dan saya sudah siap-siap sekitar pukul 2 siang berangkat dari rumah dan sempat mampir ke kantor telkom

Awas mudah meledak

Saladin : " ty, itu harusnya warna tabungnya jangan hijau y" Tyas : "emang kenapa SaL?" Saladin : "iya, biar gak gampang meledak" Tyas : " hah? kenapa saL? " Saladin: "iya, kan kayak di lagu balonku" Tyas : " hah? gak ngerti..." Saladin : " kan di lagu balonku, balon yang meledak yang warna ijo" Tyas : "OOOOOoooooo" ( bulet bgt mulut tyas) ---ekspetasi yang terlalu besar ketika mendengar lelucon dari seorang jenius---