Langsung ke konten utama

P3K KB (Penanganan pertama pada keceLakaan Kendaraan Bermotor) = PANIC ATTACK!)

hari ini adalah pengalaman pertama saya sebagai orang dewasa, yang selama ini saya takuti, yaitu akan berurusan panjang dengan kantor polisi terkait hal berbuat kriminal dan dikriminalin orang.
saya bersama keempat teman saya, dwi, nindi, febrina, dan susi berencana berbelanja souvenir untuk adik-adik FTTM 2010 ke jalan cibadak. ketika perjalanan menuju sana, terjebaklah kami di lalu Lintas sekitar pasar baru yang padat merayap dan berdesak-desakan. saya sebagai pengemudi ingin mengambil alih jalan kanan, langsunglah saya memasang lampu sein kanan saya dan terkonsen diri saya melihat kaca spion kanan saya, ingat! sebelumnya saya sudah berada di jalan yang selurus-lurusnya, yaitu jalan2 org yg benar, dan saya sudah memastikan safety saya ke depan dan kaca spion kiri saya, AMAN. namun tiba-tiba, BLUk! spion kiri saya tertabrak ama bagian belakang kanan angkot yg berwarna "hijau", well saya agak sedikit kaget, berhubung yg kesenggol pikir saya cuman spion, ya okeylah, gak pa-pa, terus ada mobil belakang angkot, seorang bapak-bapak yg baik hati itu bilang " kegores lumayan mbak, bagian depan" , WHAT!, tapi berhubung saya malas berhubungan ama abang-abang angkot, ya udahlah yah, saya ikhlaskan saja. tapi tiba-tiba si abang angkot ini rese gedor-gedor mobil saya, menepilah kita, dan bapak baik hati tadi sempat menghampiri, "mbak angkotnya yg salah kok itu, mepet-mepet kanan, kalo disuruh ganti rugi jangan mau" horey bukan salah gw berarti, ya tapi itu dasar abang angkot rese tetep ngotot minta ganti rugi , tp gw jg ngotot merasa tidak bersalah, dan dia berinsiatif bwt k kantor polisi 'katanya'. wokay, akhirnya itu angkot jalan duluan dan rencana awalnya, saya hrs mengikuti itu angkot s*****! PANIC ATTACK pun menyerang, ditambah ada satu adegan lagi....

sesaat skenarionya saya harus mengikuti itu angkot, saat ntu angkot belok kanan, teman-teman tercinta gw berinisiatif untuk " peduli amat" alias "silahkan itu angkot belok kanan, saya mau lurus aja, ga ada urusan gw ma lu!" dan tancap gaslah pake kaki gemetaran dan hampir tkg becak jd korban, dan saya tidak memberi jalan org nyebrang di zebra cross (tindakan kriminal yang saya sesali), orang-orang semobil heboh teriak "ha tyas buruan. itu angkot ngejar!" ," awas tukang becak!" dan tukang angkot s***** td malah ngikutin dan mepet-mepetin mobil kita.

menepilah kita lagi untuk kedua kalinya, dan kita tetap membela diri bahwa kita gak salah, dan dia minta langsung untuk ke bengkel aja , no way, akhirnya saya benar-benar meminta ke kantor polisi aj, tp dia ngotot minta ke bengkel - skenarionya ntar dia minta duit doang ujung-ujungnya ataw kongkalingkong ama bengkelnya- ampe dia ngancem " pada gak pengen selamat y! ke gede bage aja " waduh dia pikir suruh belanja k cimol apa,,,
tetapi kita noLak! ayo kantor polisi terdekat! dan gw disuruh jalan duluan......

selama perjalanan kita sibuk mengontak "org-org terdekat" pak polisi, dihubungilah omnya dwi dan timbul...
dalam perjalanan menuju kantor polisi, tu angkot malah amau nyalip gw, dia minta diselesain di jalan aja a.k.a minta duit aja... yeee tapi gw ogah! bikin macet aj tu angkot, sampai kesabaran gw abis! dan gw ikut-an teriak "ke kantor polisi Bang!" pake nada agak preman. sampailah kita kantor polisi satlas di jalan jawa, dan tiba-tiba angkot itu hilang! dasar Ngomong doang,,, huwaaaa saya dikriminali orang! X(
dan disana sudah da timbul, arnol, dan diah, haduuh baiknya mereka mau datang, akhirnya di kantor polisi saya masih agak tegang, dan untungnya teman- teman mau meminta keterangan laporan, soalnya tyas sudah tidak sanggup berkata apa-apa,,, sumpah pengen nangis :'(

okey hikmahnya! ini merupakan tonggak untuk segera mengasuransikan mobil saya!

akhirnya batallah beli souvenir di cibadak, saya akhirnya pulang setelah mengantarkan teman-teman ke kampus lagi,,, sambil terputar lagu yovie&nuno di radio

aku memang manusia biasa
yang tak sempurna dan kadang salah
namun hari ini kau abang angkot
merusak hariku, Luar biasa!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

22

When she was 22 the future looked bright But she's nearly 30 now and she's out every night I see that look in her face she's got that look in her eye She's thinking how did I get here and wondering why It's sad but it's true how society says Her life is already over There's nothing to do and there's nothing to say Til the man of her dreams comes along picks her up and puts her over his shoulder It seems so unlikely in this day and age She's got an alright job but it's not a career Wherever she thinks about it, it brings her to tears Cause all she wants is a boyfriend She gets one-night stands She's thinking how did I get here I'm doing all that I can It's sad but it's true how society says Her life is already over There's nothing to do and there's nothing to say Til the man of her dreams comes along picks her up and puts her over his shoulder It seems so unlikely in this day and age It's sad but it's true how socie

Malang part 1 – se-MALANG nasibku T_T – 15 juni 2010

Okay,,, welcome my holiday! Betapa sialny nasib saya sebelum liburan ini sempat kehilangan dompet sewaktu pulang dari Jakarta menuju bandung, untung naik bus eksekutif ada orang baik hati mau mengembalikan dompet saya, lagipula isiny emang gak seberapa cuman 175rb perak. Coba bayangin naik kelas ekonomi, udah pasti diembat dan dompet beserta kartu-kartu ptg lainnya gak mungkin kembali ke tangan saya. Malamny saya packing siap-siap untuk traveling liburan saya. Saya hanya membawa 1 potong celana jeans yg saya pakai, 1 celana kain cepat kering, 1 legging, mantel hangat, 1 kaos , 1 baju santai, 1 baju formal, 1 sepatu trekking, sarung tangan, kaos kaki, 1 sepatu crocs. Saya berangkat menuju kota Malang dari bandung memakai kereta Malabar yg saat itu sedang promo hanya 80rb rupiah saja, yg berangkat dari stasiun bandung pukul 15.30. Saat itu saya akan berangkat bersama tiga teman saya. Dan saya sudah siap-siap sekitar pukul 2 siang berangkat dari rumah dan sempat mampir ke kantor telkom
“ People will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.” ~Maya Angelou