Semenjak Adhitya Mulya ngomongin buku ini di blog suami gila, udah gak sabar pengen beli karya-karya dia yang lain. Soalnya, saya cukup update sama novel-novelnya dari Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Traveler’s Tale, sama Catatan Mahasiswa Gila, dan dari semua karyanya yang kocak, dia bilang novel ini karyanya yang paling beda. Sabtu Bersama Bapak mengambil tema khusus tentang keluarga. Kalo baca ceritanya sih novel ini kayaknya gambarin gimana pemikiran-pemikiran sama pengalaman hidup si empu yang ngarang novel dari fase dia sebagai anak sampai fase sekarang menjadi seorang bapak. Kalo dari baca pengantar sih agak serius kesannya ini novel, yaa tapi yang namanya Adhitya Mulya kalo udah baca karyanya bisa bikin cengengesan sendiri. Novel ini menurut saya membawa pesan yang banyak terutama tentang arti sebenarnya memiliki sebuah keluarga karena semua orang pasti pernah menjadi anak dan mungkin memiliki anak. Semua pasti memiliki orang tua dan mungkin menjadi orangtua. Dan novel in
Recently, my friends ask my opinion bout what I will be choosing become a mom and housewife and not working or reverse become a mom and housewife and can still do my career. The viewpoint's my friend, which in a fact they are men, said they prefer with a girl that stay at home. And It's not wrong, I agree that woman naturally have responbility to nurture their children and her husband, and most of us are educated by a non-career mom. But today, life is not simple as if 10 years ago, me like another human need actualization to be useful in society, moreover in my production years. Just like Katy perry said in her movie, a part of me, that we are women not asking more , not demand a greater status than a man, we need a partner that can understand us and able to discuss everything, and the important thing that they can accept what we are. I remember when I attended Kartini's day event at the office, there was talkshow about how become smart worker and lovely mom, the Pres